Pekan Keselamatan Ibu dan Anak Tingkat Klubagolit Digelar

Pekan Keselamatan Ibu dan Anak (PKIA) tingkat Kecamatan Klubagolit dilangsungkan hari ini (Rabu, 4/5/2016). Kegiatan berlangsung di aula Aksioma desa Lamapaha.

Pelaksanaan kegiatan didahului dengan pawai bersama dari Puskesmas Lambunga menuju desa Lambunga, desa Pepageka, desa Keluwain, desa Redon, desa Sukutokan, desa Hinga, desa Muda, desa Nisakarang, desa Horinara, dan ke desa Lamapaha sebagai tempat berlangsungnya puncak acara. Dipandu oleh MC Martin Ara Kian, acara didahului dengan doa pembukaan yang dibawakan oleh Yohanes Lewa Doken.

Kegiatan ini melibatkan berbagai pihak, baik dari tenaga kesehatan maupun unsur lainnya. Turut hadir saat itu pemerintah kecamatan, Dinas Kesehatan Flores Timur yang diwakili oleh sekretaris Dinkes, Theresia Palang Keda, Kapospol sektor Klubagoilit, para kepala UPT sekecamatan kelubagolit, Babinsa, Ketua BKAD, para kepala desa, para kepala sekolah di semua tingkatan, tokoh agama dan tokoh masyarakat serta seluruh kader posyandu.

Dalam sapaannya, kepala puskesmas Lambunga, Kopong Daen Mikhael menyajikan data berkaitan dengan kesehatan ibu dan anak di tingkat puskesmas kecamatan Kelubagolit. Sementara itu, ibu sekretaris dinkes kabupaten Flores Timur menitikberatkan pada program 2H2 Centre yg merupakan program handalan dinkes Flotim, pembangunan kesehatan di kab.Flotim serta kondisi pelayanan kesehatan.

Menutupi serimonial pembacaan sambutan, Camat Kelubagolit, Kornelis Kowa Deket tampil membacakan kutipan kata sambutan dari Kadinkes Flotim.

Acara dilanjutkan dengan penyerahan logistik PKIA dari pendamping Dinas Kesehatan Kabupaten Flotim kepada camat Kelubagolit dan penyematan pita dari camat kepada beberapa unsur terkait. Acara ini dimeriahkan dengan sajian musik organ tunggal dari Donatus Kabelen.

Kegiatan sedikit mengalami hambatan karena kondisi iklim yg kurang mendukung yakni hujan yg berlangsung cukup lama, ditambah dengan PLN yg padam sehingga acaranya sempat terhenti dan kunjungan rumah ibu hamil pun diundur di akhir acara, namun keadaan ini tidak menyurutkan semangat dari semua hadirin yg ada, acara kembali dilanjutkan setelah pihak puskesmas mendatangkan genset (Teks: Martin Ara Kian, Edit: Simpet)